Jumat, 03 Juni 2011

Perbedaan antara ke-Sukses-an Dan ke-Beruntung-an...

Apapun yang kita cita-citakan, kita ingin dapatkan atau kita ingin lakukan, semua berawal dari pikiran. Pikiran kita adalah merupakan titik awal dari semua kesuksesan. Pada awalnya apapun obyek yang ingin kita dapatkan baik berupa orang, barang, tempat maupun sesuatu hanya terbayang dari pikiran, baru setelah itu kita menyusun rencana untuk mencapainya.


Ketika masih bayi dan merasa lapar, kita akan berusaha mendapatkan perhatian orang tua. Apa yang kita lakukan? Kita menangis agar mendapatkan perhatian orang tua dan setelah berhasil mendapatkan perhatian orang tua kita diberi makan olehnya. Inilah contoh sederhana konsep kerangka berpikir pada hasil. Bayi memiliki keinginan (mengatasi rasa lapar), dan dia menggunakan tindakan (menangis) untuk mendapatkan apa yang diinginkannya (kenyang).
Rumus: Keinginan > Tindakan Terarah > Hasil
Semua berawal dari pikiran. Semakin jelas kita merumuskan apa yang kita inginkan, semakin besar untuk mendapatkan kesuksesan. Kita harus mampu membayangkan tujuan dan hasil dalam benak, merumuskan tujuan yang harus diambil untuk mencapai hasil itu, kemudian mengambil tindakan yang diperlukan sampai tujuan yang diinginkan itu tercapai. Mengubah setiap situasi menjadi peluang dan kita harus bisa memanfaatkannya.
Pernakah kita berpikir kalau orang sukses itu karena faktor keberuntungan? Apakah kita berpikir orang yang sukses itu berjalan seperti apa adanya?
Berhentilah berpikir seperti itu karena itu cara pemikiran yang salah. Orang sukses bukannya beruntung. Mereka bekerja dengan keras untuk mencapai kesuksesan yang mereka nikmati sekarang ini. Mereka memiliki sikap fokus dan mempertahankannya sampai berhasil. Mereka memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang mereka sebenarnya inginkan.
Apakah menurut Anda Bill Gates hanya secara kebetulan mendapatkan keberuntungan dan selama berhari-hari dalam keberuntungannya itu mampu membangun perusahaan raksasa dan menjadi manusia terkaya di dunia? Tidak!! Bill Gates bukan beruntung. Dia memiliki visi, fokus dan tujuan yang sangat jelas yang berusaha dicapainya. Dia tidak membangun Microsoft secara kebetulan atau karena keberuntungan.
Kesuksesan adalah hasil pemusatan dengan keteguhan hati pada apa yang kita inginkan. Energi yang digunakan untuk mempertahankan dorongan harus kita, dan hanya, datang  dari pikiran kita sendiri. Tak ada oarang lain yang mau melakukannya untuk kita. Energi yang yang dibutuhkan di luar dugaan, jauh lebih banyak dari dugaan siapa pun. Itulah sebabnya sedikit sekali orang yang sukses. Energi itu sedikit sampai datangnya kesuksesan pertama. Kemudian dengan menggunkan energi dari hasil kesuksesan itu, kita akan mendorong tercapainya lebih banyak kesuksesan.
Itulah konsep yang membedakan antara kesuksesan dan keberuntungan yang saya rangkum dari salah satu bab yaitu Kerangka Berpikir Terpusat pada Hasil pada buku Bujukan Terselubung. Apakah kamu juga ingin sukses? Apa yang kamu inginkan atau cita-citakan? Kesuksesan berawal dari mimpi kamu, lalu menyusun langkah-langkah untuk mencapainya dan tetap fokus pada tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please, give your opinion about this Blog...
thank 4 your opinion ...